click and klik

Friday, April 20, 2012

Aktivitas dan Koefisien Aktivitas

AKTIVITAS DAN KOEFISIEN AKTIVITAS

            Sifat-sifat fisis dari larutan garam, seperti konduktivitas dan titik beku memberi kesan bahwa ion-ionnya mungkin terklaster bersama dengan ion-ion positif yang memiliki lebih banyak ion negative daripada ion positive dalam lingkungan sekitar mereka, dan ion-ion negative pada gilirannya memiliki kelebihan ion positive di sekitar ion-ion negative. Dalam kondisi seperti ini, efektivitas dari ion dalam menentukan laju reaksi kimia, dan juga dalam mengubah sifat-sifat fisik dari zat pelarutnya, akan lebih  rendah dibandingkan efektivitas seandainya setiap ion mampu bertindak sendiri-sendiri. Hanya dalam larutan yang encer sajalah ion-ion bisa cukup bebas dari pengaruh ion-ion sekitarnnya sehingga dapat bertindak sebagai partikel-partikel yang indipenden.
            Untuk mencapai kesepakatan antara perhitungan kesetimbangan eksperimental dengan hitungan yang teoritis, seorang kimiawan mengalikan konsentrasi actual (molaritas, sebagai contoh) dengan bilangan tertentu disebut “koefiensi aktivitas” , untuk mendapatkan konsentrasi efektif disebut “aktivitas”.
Aktivitas dari spesies A dapat didefinisikan sebagai berikut:
A = fA [A]

dimana ⱭA adalah aktivitas, fA koefisien aktivitas, dan [A] molaritas dari spesies A. Sebagai contoh, aktivitas dari ion hidronium adalah
H3O+ = f H3O+ - [H3O+]
Dan aktivitas ion hidroksinya adalah
OH-= fOH- [OH-]
Tetapan sebenarnya untuk disosiasi air, Kw adalah
Kw = ⱭH3O+ x ⱭOH-
Semakin ideal suatu larutan berarti semakin dekatya aktivitas dengan konsentrasi, koefisien aktivitas akan semakin mendekati satu. Pada pengenceran tak terhingga, fA = 1 dan ⱭA = [A].
Persamaan Debye-Huckel:
-log⁡〖fx= (0,51Zx² √μ)/(1+0,33αx√μ)〗

αx = diameter ion x (Å)
μ= 1/2 ∑▒〖C Z²〗
Z = muatan
C = konsentrasi
K’a =  (f H+ . f)/ fHA . Ka , dimana K’a = K aktivitas.
           

No comments:

Post a Comment

Free Monkey ani Cursors at www.totallyfreecursors.com